selain memiliki ocehan yang mengalun merdu, burung blackthroat (BT) juga punya mental yang baik. Bahkan blackthroat yang sudah mapan bakal gacor seharian tanpa mengenal waktu. Namun hal tersebut harus diimbangi dengan pola rawatan yang tepat. Jika tidak, bukan mustahil burung asli Afrika ini malah enggan bunyi akibat salah pola perawatan. Yuk, simak pola rawatan yang tepat buat burung mungil nan merdu ini.
Sebelum masuk ke penjelasan lebih jauh, Anda bisa membuka referensi lama mengenai apa dan bagaimana burung blackthroat di sini. Untuk mendengarkan ocehannya, silakan buka halaman ini. Ok, kita mulai langsung pola rawatan yang tepat untuk blackthroat.
TANGKRINGAN BT: DIAMETER IDEAL 1 CM
Pertama, kita beberkan dulu sangkar ideal dan segala aksesorinya seperti tangkringan, cepuk pakan, dan cepuk minum.
A. Sangkar
Sebaiknya gunakan sangkar persegi ukuran 30 x 30 dengan kerapatan ruji sekitar 5 mm. Sangkar dengan ukuran tersebut akan membuat blackthroath lebih leluasa bergerak.
B. Tangkringan / tenggeran
Gunakan tangkringan dengan diameter 1 cm dari batang pohon asam yang memiliki serat kulit kasar namun lembut serta rata. Tangkringan yang nyaman akan membuat BT lebih tenang saat bertengger sambil bunyi. Model tankringan bisa dibuat model trap sejajar.
C. Cepuk pakan dan minum
Posisikan cepuk pakan bijian dan cepuk minum secara terpisah, agar sisa kulit dari pakan bijian tidak mudah masuk ke tempat cepuk minum.
Membuat formula pakan
Kedua, membuat formula pakan bijian. Selama ini, jarang sekali ada kios pakan burung yang menyediakan makanan khusus untuk blackthroat. Karena itu, Om dan Tante bisa meraciknya sendiri dengan komposisi sebagai berikut:
Jewawut 40%
Cannary seed 35%
Milet 5-10%
Biji sawi 5-10%
Niger seed 2%
Biji lobak 3%
Selain pakan utama berupa bijian, bisa juga ditambahkan ekstra fooding (EF) nabati, berupa sayuran yang tidak mengandung serat seperti selada air, sawi putih, oyong, dan apel. Untuk EF protein hewani bisa berupa telur puyuh.
Pola mandi dan jemur
Ketiga, pengaturan pola mandi dan jemur. Penjemuran penting untuk mensuplai vitamin D pada tubuh burung, sekaligus untuk menghilangkan kutu-kutu yang bersarang.
Penjemuran bisa dilakukan selama 1-2 jam dengan rentang penjemuran pukul 07.00 – 10.00, ketika sinar matahari belum terlalu panas.
Sedangkan untuk mandi, cukup sediakan cepuk di dalam sangkar atau bisa juga disemprot, tergantung kebiasaan dari burung masing-masing.
Gangguan kesehatan pada blackthroat
Beberapa gangguan kesehatan yang biasa dialami blackthroat dan membuat burung ini tidak fit antara lain:
Burung cenderung diam dan tidak lincah.
Kurang gacor atau jarang bunyi panjang.
Badang mengkorok dan nyekukruk.
Ada bulu halus yang mencuat keluar, namun bukan karena mabung.
Lubang hidung (nostril) berlendir, sehingga burung menjadi serak.
Mata bengkak, sehingga seperti sedang mengantuk.
Perubahan warna feces (kotoran) yang seperti mencret.
Stres akibat faktor eksternal, perjalanan jauh, nyaris diterkam predator, kaget dengan mendengar suara ledakan/mercon.
Bukan hanya burung saja yang mesti diajari beradaptasi melalui pola perawatan yang diterapkan. Sang pemilik atau perawat pun harus mampu memahami kebiasaan burung dalam perawatannya tersebut. Dengan demikian, sifat dan karakter alaminya akan muncul, sehingga burung pun menjadi lebih rajin berkicau. Hal ini pula yang menjadi faktor utama dalamperawatan burung mozambik agar cepat gacor.
Tips perawatan burung mozambik agar cepat gacor.
Burung mozambik atau green singing finch / yellow fronted canary (Serinus mozambicus) merupakan salah satu spesies yang berkerabat dekat dengan kenari. Burung ini banyak digemari kicaumania di Indonesia, kendati wilayah persebarannya di kawasan Sub-Sahara Afrika, terutama pada daerah semi-kering.
Mozambik termasuk jenis burung yang aktif dan bisa menjadi sangat agresif, terutama terhadap jenis burung finch lainnya jika ditempatkan bersama dalam kandang koloni / aviary yang terlalu sempit. Burung jantan memiliki suara kicauan yang sangat baik, ngerol, dan penuh variasi, dengan irama yang sangat merdu.
Mengingat habitat aslinya di daerah beriklim panas, maka kita harus bisa mengadaptasikan hal ini dalam perawatan hariannya. Misalnya dengan memberikan lampu full spektrum jika burung tersebut sering disimpan dalam ruangan atau secara rutin melakukan penjemuran.
Perlu diketahui, mozambik sangat menyukai sayuran hijau daripada jenis finch lainnya. Karena itu, dalam perawatan hariannya jangan lupakan sayuran atau daun-daun hijau, terutama saat dijemur dan beraktivitas.
Di habitat aslinya, mengkonsumsi pakan hijau itu merupakan salah satu cara burung mozambik dalam mendapatkan air, terutama untuk menyeimbangkan panas dalam tubuhnya.
Meski termasuk burung pemakan biji-bijian, mozambik merupakan burung pemilih. Mereka kerap mengacak-acak cepuk pakannya untuk mencari biji-bijian favoritnya seperti milet dan niger seed. Karena itu, kalau mozambik Anda kerap mengacak-acak makanannya, berikan saja pakan campuran milet dan niger seed daripada memberikan pakan kenari (canary seed).
Alternatif lainnya adalah mencampurkan biji niger dan pakan kenari, dengan perbandingan 1 bagian niger seed dan 2 bagian canary seed.
Berikut ini beberapa tips perawatan burung mozambik agar cepat gacor:
Keluarkan burung pada pagi hari untuk dijemur sampai siang harinya. Durasi penjemuran bervariasi, mulai dari 2,5 jam hingga 3 jam, tergantung kondisi cuaca saat itu.
Setelah dijemur, burung bisa dimandikan. Namun tidak semua mozambik mau mandi. Karena itu, pemberian mandi biasanya dilakukan beberapa hari sekali.
Berikan pakan bijian favoritnya, terutama milet dan niger seed.
Berikan pakan hijau berupa sayuran atau daun-daunan, terutama daun dandelion (randa tapak), krokot, serta buah-buahan seperti potongan apel dan jeruk.
Siapkan tulang sotong yang bisa berfungsi sebagai sumber kalsium.
Untuk menjaga kondisinya terutama di musim dingin atau penghujan, burung bisa diberi multivitamin seperti BirdVit.
Telur rebus sebaiknya diberikan beberapa kali sehari untuk mencegah burung jadi gemuk dan malas berbunyi.
Sore harinya, sangkar sebaiknya dikerodong, dan burung dibiarkan beristirahat sampai esok harinya.
Kicau Mania - Jenis dari Poksay Mandarin yang berasal dari sumatera dan untuk jenis burung poksay adalah merupakan salah satu jenis burung yang tentunya sangat populer ditahun 90an adalah burung yang tentunya paling banyak di minati untuk kalangan para pecinta burung kicauan dengan memiliki bentuk fisik yang cukup unik serta memiliki jenis suaranadayang di hasilkan sangat merdu kalau sedang gacor menjadikan burung poksay tersebut tentunya banyak sekali yang memeliharanya akan tetapi pada tahun 2016 ini burung poksay kalah pamor jikalau di bandingkan dengan jenis burung kenari,cendet dan juga burung murai batu.
Cara Akurat Merawat Burung Poksay Mandarin Jambul / Mantel Medan
Cara Akurat Merawat Burung Poksay Mandarin Jambul / Mantel Medan - Akan tetapijenis dari Burung Poksay seperti ini masihmampu anda andalkan dalam masalah nadasebenarnya tidak kalah dengan jenis dari burung yangberlainan jenisnya burung poksay juga tentunya bisa mengeluarkan kicauan yang berfariasi dan tentunya juga sanggup anda jadikan sebagai jenis burung masteran bahkan nada burung poksay sangat menggelegar sangatkeras. selain dari pada itu burung poksay juga memiliki daya tarik tersendiri pastinya bagi anda para pecinta burung kicauan, serta juga ada sekian banyakjneis burung poksay yangtentunya ada di alam liar yang sangat ternamapada saat sekarang ini dan jugapasti sajauntuk jenis burung poksay yangtentunya sanggup mengeluarkan kicauan yang sangat berfariasi adalh merupakan biring poksay yang berjenis kelamin jantan sehingga kita mestimengerti serta juga tahu betul dalam hal cara untuk membedakan jenis kelamin poksay jantandan juga betina.akan tetapi juga anda harus dapat mengetahui juga Cara Akurat dalam hal Merawat Burung tersebut supaya gacor setiap saat oleh karena itu pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai Cara Akurat Merawat Burung Poksay Mandarin Jambul / Mantel Medan dan berikut ringkasannya di bawah ini .
Cara Akurat Merawat Burung Poksay Mandarin Jambul / Mantel Medan :
- Dengan memastikan kebersihan burung itu sendiri di mulai sejak dari memandikan burung setiap 2 hari sekali, serta untuk caranya dengan memandikan burung poksay anda bisamenjalankandengan menyemprot dengan menggunakan air jangan terlalu basah.
- Sesudah di jemur segeralah tempatkan sangkar burung ke tempat yang teduh yang tentunyajauh dari keramaian dan juga pada dasarnya burung poksay yang belum jinak tentunya tidakakan senang keramaian atau nada gaduh
- Bila burung poksay sudah kita mandikan sehingga segeralah menjemur burung tersebut di terik ataupun hangatnya matahari pagi penjemuran di lakukanpada pukul 7 pagi - jam 8 atau satu jam saja telahlumayan mengering bulunya selanjutnya sangkar kita bersihkan dari kotorannya. - Serta untuk dapat membuat burung poksay bersuara gacor serta rajin berkicau tentunya andaberikan jenis pakan serangga seperti jangkrik dan kroto memberi EF jangkril dengan stelan 3 ekor setiap 3 hari sekali
- Tidak Hanya buah pisang dan juga pepaya pakan extra fooding juga tentunya sangat utamabagi tubuh burung poksay mandarin itu sendiri.
- Menyediakan pakan di sangkarnya dan untuk jenis makanan untuk burung poksay adalahmerupakan buah buahan seperti pisang dan juga pepaya akan tetapi juga anda dapatmemberikan juenis pakan voer yang merupakanpenambahan asupan gizinya.
- Penempatan sangkar yang bagus dan juga tentunya sangat mempengaruhi mutusuara yangdi hasilkan sehingga tempatkan sangkar burung poksay di tempat yang aman dan juga tidakterlalu ramai seterusnya anda lakukan pemasteran burung poksay dengan cara memasterkan burung poksay, dengan cara menempatkan burung poksay yang sudah gacor serta dekatkanpada burung poksay yangmasih tahap kita latih.
Salah satu jenis burung poksay yang masih banyak ditemukan di Indonesia adalah poksay genting atau chestnut-capped laughingthrush (Garrulax mitratus). Sebagian kicaumania menyebutnya poksay mandarin. Wilayah persebarannya relatif terbatas, yaitu di Sumatera, Semenjanjung Malaysia, dan Thailand. Spesies ini memiliki kemiripan dengan chestnut-hooded kaughingthrush (Garrulax treacheri) yang hanya ditemukan di Kalimantan. Bagaimana perawatan poksay genting? Ikuti tips dari Om Kicau berikut ini.
Poksay genting: Induk betina yang menyuapi anaknya.
—
Selain poksay genting, terdapat beberapa jenis poksay yang merupakan burung endemik indonesia, yaitu poksay sumatera (Garrulax bicolor) dan poksay kuda (Garrulax rufifrons). Nah, spesies yang disebut terakhir ini termasuk burung yang dilindungi. Populasinya sangat terancam, jadi mohon tidak usah dipelihara.
Poksay genting terdiri atas dua subspesies atau ras, yaitu :
Garrulax mitratus major, dengan wilayah persebaran di Thailand dan Semenanjung Malaysia.
Garrulax mitratusmitratus, yang hanya dijumpai di Pulau Sumatera.
Beberapa jenis poksay terkadang dimasukan pula ke dalam genus Rhinocichlaatau poksay kacamata. Mereka memiliki suara cukup bervariasi, meski lagunya relatif sedikit. Tetapi suara poksay genting bisa dibilang lebih bervariasi dibandingkan dengan jenis poksay lokal lainnya, seperti poksay sumatera, poksay mantel, dan poksay kuda.
Habitat, perilaku, dan makanan
Burung poksay genting hidup di lereng-lerang pegunungan yang lembab, hutan yang sudah terjamah manusia, hutan sekunder, serta semak-semak dan tanaman rendah di sektiar ladang pertanian maupun persawahan.
Makanan utamanyaadalah serangga. Mereka sering berada di permukaan tanah untuk mencari makanan seperti ngengat, ulat, siput kecil, buah-buahan, atau biji-bijian. Saat mencari makanan, burung ini lebih sering terlihat berpasangan atau dalam kelompok kecil yang terdiri atas 4 – 5 ekor burung. Terkadang sering ikut bergabung dalam gelombang burung (formasi burung).
Agar tidak keliru dengan spesies poksay lainnya, berikut ini beberapa karakteristik burung poksay genting :
Poksai genting (Garullax mitratus)
Ukuran tubuh sedang, dengan panjang 22 – 24 cm
Tubuh bagian bawah (dada dan perut) berwarna abu-abu.
Mahkota berwarna kecokelatan.
Lingkar mata / kaca mata berwarna putih (untuk poksay asal Kalimantan berwarna kuning) dan menonjol.
Pada sayap terdapat bercak putih tebal.
Paruh berwarna kuning terang.
Vent atau daerah sekitar kloaka berwarna kecokelatan.
(silakan cermati karakteristik poksay genting dalam gambar di samping kanan).
Membedakan jenis kelamin poksay genting
Masalah perbedaan jantan dan betina pada burung poksay genting pernah ditanyakan Om Yoga Aditia melalui emailnya ke redaksi omkicau.com. Terus terang, sexing poksay genting sangat sulit dilakukan, kalau tidak ada burung lain sebagai pembanding. Pasalnya, spesies ini bersifat dimorfik seksual, di mana burung jantan dan burung betina memiliki penampilan fisik yang hampir sama.
Beberapa panduan berikut ini bisa membantu dalam melakukan sexing,terutama saat memilih poksay genting di pasar burung. Namun, perlu dicatat, ini sekadar panduan alternatif yang akurasinya tidak bisa 100% benar.
Burung betina memiliki warna bulu yang hampir sama dengan burung muda / remaja, yaitu lebih kusam daripada burung jantan dan berwarna lebih kecokelatan.
Lihat bentuk lingkar mata atau kacamata putih tebal yang melingkar pada bagian matanya. Pada burung jantan, bentuk lingkarannya tidak sesempurna burung betina. Lihat gambar di bawah ini :
Perbedaan yang hampir tidak terlihat pada bentuk lingkar mata dari burung poksai genting
—
Seperti disebutkan diatas, metode tersebut merupakan prediksi alternatif dalam pemilihan poksay genting yang berjenis kelamin jantan serta berdasarkan pengalaman dan catatan-catatan kecil dari berbagai sumber.
Perawatan poksay genting
Poksay termasuk burung yang menyukai lingkungan sejuk dan lembab. Di alam liar, mereka umumnya berada tak jauh dari permukaan tanah. Dalam perawatannya, jika kebetulan turun hujan pada pagi atau siang hari yang tidak begitu deras, Anda bisa memandikannya dalam air hujan (dihujan-hujankan) selama 10 – 15 menit.
Setelah itu, poksay digantung dan diberi buah-buahan seperti pepaya, sertaextra fooding (EF) berupa ulat hongkong sebanyak 3-5 ekor untuk menghangatkan tubuhnya. Tujuan menghujan-hujankan burung ini adalah untuk mempercepat burung agar lebih rajin berbunyi. Ini juga berlaku untuk penjinakan burung poksay bakalan yang masih liar / giras.
Poksay termasuk burung berkarakter kuat dan sangat menyukai mandi termasuk hujan-hujanan. Karena itulah, mereka lebih senang disemprot dengan sprayer daripada mandi dalam bak mandi / karamba.
Perawatan harian yang bisa diterapkan pada poksay genting agar lebih rajin berbunyi adalah selalu menyediakan serangga dan buah-buahan setiap harinya.
Berikut ini perawatan standar untuk poksay genting:
Pagi-pagi hari sekali, burung dikeluarkan untuk diembunkan.
Setelah itu burung diberikan ulat bambu sebanyak 2 ekor.
Pukul 07.00, burung dimandikan, bisa dengan cara disemprot atau mandi karamba.
Bersihkan kandang dari semua kotoran. Ganti makanan dan air minumnya, tambah dengan buah-buahan segar. Agar kondisi tubuh selalu fit, jangan lupa berikan multivitamin sepertiBirdVit. Jika Anda menggunakanBirdVit, maka bisa dicampurkan dalam air minumnya. Diusahakan larutan multivitamin ini jangan terkena sinar matahari secara langsung, akan tak mengurangi efektivitas vitamin tersebut.
Setelah dimandikan, burung langsung diangin-anginkan. Sambil diangin-anginkan, berikan EF berupa 3 ekor ulat hongkong dan 2 ekor jangkrik.
Selanjutnya, burung dijemur selama 1 – 1,5 jam.
Setelah penjemuran, burung kembali diangin-anginkan dan digantung di tempat teduh, seperti teras rumah atau di bawah pohon.
Sore hari, burung kembali dimandikan dengan cara disemprot hingga basah, lalu diangin-anginkan hingga bulu-bulunya kering.
Berikan lagi ulat hongkong dan jangkrik, masing-masing sebanyak 2 ekor.
Setelah itu, burung dibiarkan istirahat sejenak.
Malam hari, burung dikerodong dan dimasukan ke dalam rumah untuk beristirahat.
Dengan perawatan yang rutin dan konsisten, poksay genting akan lebih cepat rajin berbunyi (gacor). Sebab hampir semua jenis poksay akan berkicau jika kondisinya sudah sangat fit.
Baik burung jantan maupun betina sama-sama berbunyi. Hanya saja, betina cenderung memiliki satu lagu pendek saja yang diulang-ulang (monoton). Sedangkan burung jantan memiliki beberapa lagu yang kadang disambung dengan lagu lainnya (variasi). Ini juga bisa menjadi tengara dalam membedakan jenis kelamin poksay genting.
Prenjak putih maupun Ciblek nama jawanya, merupakan burung bermateri nembak dan ngebren ketika bunyi, hal ini sangat di sukai para kicau mania mendengar materi lagu yang keluar dari prenjak dengan gaya fight ngotot memainkan ekornya naik turun menjadikan burung yang satu ini favorit tersendiri.
Burung prenjak sangat cocok di gandeng dengan burung cucak hijau sebagai pemaster handal, irama lagu burung prenjak bermaterikan speed dan volume keras sungguh luar biasa kalau sukses memasukan lagu prenjak ke burung cucak hijau agar memiliki isian lagu prenjak.
Namun sering kali kita gagal untuk merawat burung master yang satu ini, adapun kendala sering terjadi burung prenjak kita tidak rajin bunyi maupun takut melihat manusia, kesan ini pun yang menjadikan banyak kicau mania malas memelihara burung prenjak, jangan khawatir sobat ronggolawers, kali ini kita akan memberi tips merawat burung prenjak agar rajin bunyi dan trik memilih prenjak ombyokan di pasar.
Cara Merawat Prenjak Rajin Bunyi Dan Ngebren
Pukul 06.30 burung kita keluarkan untuk diembun-embunkan
Sekitar pukul 07.00 ketika matahari sudah tampak burung kita mandikan basah
Setelah proses mandi burung sebaiknya ditaruh di bawah jangan di taruh di teras rumah
Hal ini bertujuan agar burung terbiasa dan beradaptasi dengan lingkungan maupun manusia yang merawatnya
Setelah kering baru burung kita jemur sekitar pukul 07.30 – 10.00
Setelah kita jemur burung kita anginkan di teras dan beri Extra foding ulat kandang 1 wadah / 1 sendok makan
Biarkan kondisi burung terbuka di teras hingga sore
Pukul 16.00 burung kita beri Extra foding kroto ½ sendok makan dan jangkrik kecil 3 ekor lalu di kerodong hingga menjelang pagi
Hal Yang Wajib Di Perhatikan Dalam Perawatan Harian
Lakukan perawatan rutin ini setiap hari
Pemberian Kroto minimal 2 hari sekali dan maximal 1 minggu sekali
Pemberian Kroto yang rajin mampu membuat burung prenjak lebih aktif bunyi
Pemberian Ulat kandang wajib setiap hari harus tersedia
Pemberian pakan Voer pilih yang berkadar Protein rendah 10-12%
Setiap hari wajib kita jaga kebersihan lingkungan tempat dia hidup, dengan cara selalu aktif membersihkan sisa-sisa kotoran maupun makanan yang tertinggal di dalam sangkar
Jika burung masih gesit lakukan mandi setiap pagi
Dan jika burung sudah jinak lakukan mandi maximal 3 hari sekali
Mandi yang bagus untuk menjaga bulu pada burung kita agar tampak bagus dan terawat kita bisa menggunakan Shampo Jati Jajar
Shampo Jati Jajar berfungsi untuk menghilangkan kutu yang menempel pada burung dan mampu menghaluskan bulu burung
Mandi dengan metode Shampo Jati Jajar bisa kita gunakan dengan metode mandi cepuk maupun mandi semprot / spray tergantung kebiasaan mandi burung kita sendiri
Pemberian vitamin sangat kita anjurkan bertujuan agar kondisi burung kita tetap terjaga dan sehat
Vitamin yang bagus dan cocok untuk segala jenis burung hanya Ebod Vit
Kenapa kita pilih Ebod Vit..? Karena Ebod Vit mengandung Vit A, Vit D3, Vit B1, Vit B2, Vit B6, Vit B12, Vit C dan Filic Acid, Ca-d-pantothenate, Nicotinamide dan Electrolyte untuk kekebalan tubuh terhadap Virus, mengatasi Stres pada burung dan merangsang agar burung cepat bunyi
Cara penggunaan cukup dengan 5 tetes untuk 1 wadah tempat minum, Lakukan secara rutin setiap hari selama 4 hari pemakaian
Setelah kita mempelajari cara perawatan burung prenjak agar bunyi dan ngebren, sekarang kita bakal kasih tips bagaimana cara kita memilih burung prenjak yang bagus di pasar ombyokan untuk kita jadikan burung pemaster handal di rumah.
Namun terlebih dahulu kita akan kasih trik membedakan jenis kelamin prenjak jantan dan betina sebelum kita melangkah ke trik selanjutnya.
Burung Prenjak Jantan
Postur Cenderung panjang
Mata cerah dan besar
Warna hitam pada paruh bawah terlihat bergaris
Corak hitam pada leher akan tampak semakin banyak ketika sudah semakin dewasa
Bersuara keras dan lebih berfariasi
Burung Prenjak Betina
Postur agak kecil
Mata lebih terlihat kecil
Terdapat warna putih pada bawah paruh
Corak yang terdapat pada leher putih mengkilap
Volume suara sedang namun tetap bunyi
Memilih Burung Prenjak Menurut Katurangan
Kepala besar dan tepas jangan memilih yang berkepala bundar